Sistem
pembelajaran IPS di kelas VIII D SMPN 1 Rowokangkung saat ini masih cenderung
menggunakan metode ceramah dimana proses pembelajaran berpusat pada guru. Pada
penggunaan metode ceramah hampir tidak melibatkan aktivitas siswa, sehingga
siswa menjadi pasif dalam proses pembelajaran. Untuk menumbuhkan keaktifan
siswa dalam pembelajaran IPS adalah menggunakan pembelajaran aktif. Salah
satunya menggunakan model pembelajaran Think
Talk Write (TTW). TTW mendorong siswa untuk berpikir, berbicara, dan
kemudian menuliskan suatu topik tertentu. Jenis penelitian ini adalah
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus dengan setiap
siklus mengandung 4 tahapan yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan
refleksi. Subyek penelitian ini adalah
siswa kelas VIII D SMPN 1 Rowokangkung. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
aktivitas belajar siswa.Dari hasil analisis didapatkan bahwa aktivitas
siswa mengalami peningkatan, dari siklus I diperoleh rata-rata persentase
aktivitas think sebesar 69%, talk sebesar 74%, dan write sebesar 78%. Pada siklus II didapatkan rata-rata persentase aktivitas think sebesar 81%, talk sebesar 85%, dan writesebesar 87%. Ketuntasan hasil belajar siswa
mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II yaitu, siklus I (71%),
siklus II (88%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah model
pembelajaran kooperatif Think Talk Write dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS Siswa Kelas IX A SMPN 1 Rowokangkung.
Keyword
Think Talk Write, aktivitas belajar, hasil belajar